Memilih dan membeli cincin pernikahan memang gampang-gampang susah, apalagi cincin ini akan kita kenakan
seumur hidup. Pastinya, kita tidak mau salah pilih, dong! Berikut sejumlah tips
untuk memilih dan membeli cincin pernikahan.
1. Jangan Terpaku pada Film Hollywood
Sebagai perempuan, apalagi yang
sering menyaksikan film komedi romantis asal Hollywood, kita pasti sudah
terbayang acara lamaran atau pernikahan yang romantis. Tidak hanya acaranya,
tetapi juga detil yang ada di dalamnya, terutama cincin! Bahkan, mungkin banyak
dari kita yang sudah memberi “kode” ke pacar, ingin dibelikan cincin dari brand
tertentu yang datang dalam “the famous blue box”. Jangan terlalu terpaku dengan
gambaran ini, ya! Pertama, pasangan kita belum tentu familiar dengan brand
Kedua, dibandingkan berbagai aksesoris dari logam mulia yang ada di pasaran,
perhiasan merek internasional jauh lebih mahal — bisa-bisa semahal budget kita
untuk catering.
2. Pilih
Desain yang Kita Mau
Sebelum pergi ke toko cincin,
coba untuk mencari tiga sampai empat desain cincin yang kita sukai melalui
internet. Hal ini berguna untuk kita gunakan sebagai referensi ketika hendak
membeli atau membuat cincin di toko. Cukup menunjukkan model yang kita mau,
orang yang membantu kita pun akan dengan mudah mengerti keinginan kita. Jangan
lupa untuk menentukan bahan logam yang kita inginkan. Yang paling populer
adalah emas — bisa emas putih, kuning, rose gold, atau gabungan ketiganya.
Namun, ada juga yang memilih untuk menggunakan logam lain seperti perak,
titanium, atau palladium.
3. Diskusi
dengan Pasangan
Setelah menemukan beberapa
desain, coba diskusikan dengan pasangan, cincin seperti apa yang ia mau.
Kebanyakan laki-laki tidak menginginkan desain cincin yang terlalu mencolok
karena dianggap kurang maskulin. Ada yang tidak mau dihias berlian, ada juga
yang menginginkan warna yang Biasanya, sepasang cincin pernikahan bisa memiliki
model yang sama, dan cincin milik perempuan bisa memiliki lebih banyak “mata”
berlian dibanding cincin laki-laki. Selain itu, tentukan juga apakah kedua
cincin akan menggunakan logam yang sama atau tidak. Di sejumlah kepercayaan,
ada yang berpendapat bahwa laki-laki dilarang menggunakan perhiasan yang
terbuat dari emas.
4. Kunjungi
Beberapa Toko
Di banyak pusat perbelanjaan/mal,
sudah banyak toko perhiasan yang berjamur dengan berbagai merek. Coba kunjungi
tempat-tempat tersebut, siapa tahu ada model cincin yang sesuai dengan yang
kita mau. Di toko-toko seperti ini, biasanya model dan harganya sudah pasti,
walau bisa disesuaikan ukurannya dengan ukuran jari kita dan ditambah ukiran
nama di dalamnya. Gunakan kesempatan ini untuk mengukur (dan menghafalkan!)
ukuran jari kita dan pasangan. Jangan lupa untuk berkenalan dengan staf sales-
Biasanya, mereka akan memberitahu kita jika ada potongan harga selama periode
tertentu.
Selain ke toko bermerek di mal,
kunjungi juga toko-toko emas tradisional. Ada beberapa toko yang terkenal
dengan cincin tunangan dan cincin pernikahannya. Biasanya, di toko yang lebih
tradisional, kita bisa membuat cincin custom dengan desain sendiri, dan
harganya ditentukan berdasarkan gram dan karat. Kita juga lebih mungkin menawar
harga yang mereka tawarkan. Biasanya, toko bermerek di mal memiliki “sister
company” dalam bentuk toko yang lebih tradisional untuk konsumen yang lebih
low-end. Coba cari referensi dari teman-teman soal ini.
5. Beli
dalam Jumlah “Banyak”
Jika kamu juga berencana untuk
menggunakan logam mulia sebagai mahar/mas kawin, coba tanya ke toko
tradisional. Biasanya, mereka menyimpan stok logam mulia yang dijual untuk
mahar/mas kawin, dan terkadang harganya bisa lebih terjangkau, apalagi jika
digabung dengan sepasang cincin yang kita pesan.
Kira-kira, begitu tips untuk
mencari cincin. Saya pribadi memilih untuk membuat cincin di toko tradisional
karena konon kabarnya kualitas emasnya lebih baik dibanding toko bermerek,
harga lebih terjangkau, dan desain bisa kami pilih sendiri.
Bagaimana dengan pengalamanmu?
Sumber artikel : thebridedept[.]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar